Minggu, 09 November 2014

Tren Cloud Computing




Secara umum, definisi cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.
Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.
Pertumbuhan penggunaan teknologi berbasis Cloud semakin hari semakin meningkat saja, termasuk di kawasan Asia Pasifik. Sebuah riset dari berbagai lembaga teknologi mencatat setidaknya 87% pelaku bisnis hingga pertengahan tahun ini, mulai menaruh kepercayaan pada cloud computing technology tersebut demi kelancaran bisnis mereka.
Adalah Gartner. Inc, sebuah perusahaan konsultan dan penelitian di bidang teknologi informasi yang memberikan hasil risetnya (dikutip dari Cellular-News). Hasil riset itu menguraikan sejumlah prediksi bahwa pada tahun 2014 tepatnya, lebih dari 90% dari jumlah perusahaan yang ada akan mulai mengadopsi teknologi cloud computing ini. Hanya saja, alat kerja utama di segmen perusahaan bukan lagi komputer pribadi (PC) tapi akan digantikan oleh personal cloud atau komputasi awan pribadi.
Personal cloud dipercaya akan memulai sebuah era baru komputasi yang memberikan fleksibilitas yang lebih baik bagi pengguna komputer. Dengan personal cloud, pengguna bisa mengakses data mereka yang tersimpan di cloud melalui perangkat-perangkat bergerak seperti smartphone, komputer tablet, dan aneka perangkat lain yang terkoneksi internet sehingga bisa meningkatkan produktivitas para karyawan.
Beberapa manfaat media penyimpanan cloud diantaranya :
1.      Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.
2.      Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.
3.      Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.

4.      Investasi Jangka Panjang
Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.
Layanan penyimpanan data (informasi) online/cloud dapat dibagi menjadi beberapa jenis :
           Personal Cloud Storage
Atau dikenal sebagai mobile cloud storage, merupakan bagian dari public cloud storage yang digunakan untuk menyimpan data perorangan pada cloud dan menyediakan akses data tersebut dimanapun berada. Terdapat juga layanan sinkronisasi data dan sharing ke berbagai devices. Contohnya adalah Apple iCloud.
           Public Cloud Storage
Yaitu dimana perusahaan menyewa penyedia layanan storage untuk menyediakan cloud storage dan mengatur keseluruhan data perusahaan pada cloud. Model public cloud storage ini cocok untuk jenis data yang tidak terstruktur. Contoh penyedia layanan public cloud storage adalah Simple Storage Service (S3) dari Amazon.
           Private Cloud Storage
Suatu bentuk cloud storage dimana perusahaan dan penyedia layanan cloud berintegrasi dalam pusat data perusahaan. Penyedia layanan cloud membentuk suatu infrastruktur dalam pusat data perusahaan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keamanan dan kecepatan akses data, ditambah semua kelebihan cloud storage.
           Hybrid Cloud Storage
Hybrid cloud storage adalah kombinasi dari public dan private cloud storage dimana data-data penting disimpan dalam private cloud perusahaan dan data-data lain dan arsip data disimpan serta diakses melalui public cloud storage pada penyedia layanan cloud.
Layanan Cloud menciptakan model bisnis yang signifikan, membantu mengurangi biaya operasional modal, meningkatkan kelincahan bisnis dan meminimalkan risiko, serta memungkinkan sumber daya (dan personal) untuk beralih dari hanya perawatan pusat data, kini dapat dialihkan untuk mengejar tujuan bisnis strategis.

Daftar Pustaka
http://www.arief-teknisi.com/2013/04/pengertian-dan-fungsi-hard-disk.html
http://pusatteknologi.com/pengertian-manfaat-cara-kerja-dan-contoh-cloud-computing.html
http://www.gradmalaysia.com/CareerSectorView.aspx?ID=338
http://telkomspeedy.com/node/662
http://inet.detik.com/read/2014/05/08/080842/2576677/319/apa-tantangan-cloud-computing-di-masa-depan 

Minggu, 12 Oktober 2014


Database Management System (DBMS)
Pengertian database adalah kumpulan data yang terorganisasi dengan maksud untuk memudahkan akses, pengambilan, dan penggunaan data, sedangkan Database Management System adalah suatu piranti lunak yang memungkinkan pengguna atau user untuk mengelola data didalam suatu database secara mudah dan efisien.
Komponen Database Management System adalah :
         Data Dictionary
        Sebuah repository yang menyimpan data definition dan deskripsi dari struktur data didalam database
         DBMS Utilities
        Program yang memungkinkan user mengelola data dengan cara create, edit, delete data dan file.
        Didalamnya termasuk data recovery dan back up
         Report Generator
        Program untuk menghasilkan laporan yang berasal dari data yang disimpan
Contoh software pengolah Database Management System :

MySQL
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis. Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Kelebihannya :
  1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
  2. Perangkat lunak sumber terbuka (open source). MySQL didistribusikan sebagai open source sehingga dapat digunakan secara gratis.
  3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
  4. Performance tuning, MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
  5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
  6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
  7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti password yang terenkripsi.
  8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah record lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
  9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau named pipes (NT). 
  10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
  11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
  12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai tool  yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
  13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle. 
Kekurangan :
  1. Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja pada server ketika data yang disimpan telah melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung server karena tidak menerapkan konsep Technology Cluster Server.
  2. Untuk koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti vb, delphi, dan foxpro, mysql kurang support, karena koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut, dan ini yang menyebabkan mysql jarang dipakai dalam program visual.
  3. Tidak cocok untuk menangani data dengan jumlah yang besar, baik untuk menyimpan data maupun untuk memproses data.

Oracle
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
• Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
• Menangani manajemen space dan basis data yang besar
• Mendukung akses data secara simultan
• Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
• Menjamin ketersediaan yang terkontrol
• Lingkungan yang teraplikasi
Kelebihannya :
  1. Client-Server Environmetn. Terdapat fasilitas klien-server, sehingga dapat diakses oleh banyak user dalam suatu waktu secara bersamaan.
  2. Ukuran Database besar dan terdapat pengaturan space. Umumnya, perusahaan besar biasanya menggunakan  media penyimpanan besar untuk menampung trafik data yang besar.
  3. Database Clusters, dengan menggunakan teknologi Real Application Clusters (RAC). Salah satu fungsi dari RAC adalah memberikan perlindungan terhadap kelangsungan data dalam perusahaan sehingga apabila terjadi crash pada salah satu server database, maka tidak akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Hal ini disebabkan karena teknologi RAC memungkinkan untuk membuat beberapa database server menjadi seolah-olah satu database server, sehingga apabila ada database server yang down, kinerja database server tersebut akan di-take over oleh server-server yang lain.
  4. Row-Level Locking, fitur ini dapat melakukan lock tidak hanya pada table-level saja, akan tetapi dimungkinkan untuk melakukan lock lebih jauh lagi sampai pada row-level. Sehingga user-user dapat melakukan akses data dalam suatu tabel secara bersamaan, lebih cepat dan lebih akurat.
  5. High Transaction Processing Performance. Meskipun trafik data sangat besar, tapi proses manipulasi data dapat berjalan dengan lancar.
  6. Oracle Data Mining & Data Warehousing, fitur ini memberikan kemudahan bagi perusahaan yang ingin men-develop aplikasi Business Intellegent yang bertujuan untuk membantu eksekutif perusahaan dalam menentuksan strategi perusahaan berdasarkan analisis data yang di-generate oleh Oracle Data Mining.
  7. Virtual Private Database, fitur ini memberikan dan meningkatkan fleksibilitas jaminan security sampai pada row-level security. Hal ini akan membuat aplikasi kita menjadi semakin aman sewaktu kita melakukan transaksi melalui Internet.
  8. Flashback Query, fitur ini memungkinkan kita untuk melihat status data kita mundur beberapa waktu (flash back) sampai batas yang kita tentukan, sehingga apabila terjadi kesalahaan data pada waktu yang lalu, maka kita dapat melakukan koreksi tanpa harus melakukan database recovery.
Kekurangan :
  1. Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk dapat menjalankan software DMBS Oracle supaya berjalan dengan stabil.
  2. Data yang bertambah ukurannya akan mengalami kelambatan proses, jadi harus ada   database management.
  3. Merupakan software DMBS yang paling mahal, paling rumit, dan paling sulit untuk dipelajari.

Microsoft SQL Server
Awal terbentuknya Microsoft SQL Server bermula dari kerjasama yang dilakukan oleh Sybase dan Microsoft untuk membuat RDBMS Sybase agar dapat berjalan pada OS/2. Pada akhir tahun 80-an dan awal tahun 90-an. Microsoft dan Sybase mengumumkan akhir dari kerjasama mereka setelah Microsoft mengeluarkan SQL Server versi 6.0 untuk Windows NT, Sybase mengembangkan SQLServer versi mereka sendiri.
Microsoft SQL Server mengedepankan sebuah perangkat lunak relational database management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas namun mengutamakan user interface yang easy. Microsoft SQL Server 2000 merupakan produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuannya dalam manajemen data dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan para database administrator.
Kelebihannya :
·         Mampu membuat mirroring dan clustering.
·         Mempunyai performa tinggi.
·         Pengendalian terpusat.
·         Fitur kinerja yang baik.
·         Mendukung berbagai perangkat keras dan lunak.
·         Mudah digunakan, baik oleh client maupun saat instalasi.
·         Sistem basis data profesional.
·         Mendapat dukungan penuh dari Microsoft, hal yang tidak dimilki oleh produk lain.
·         Memiliki fitur untuk restorasi dan pemulihan data.
·         Dilengkapi dengan manajemen password yang baik.
·         Kompatibel dengan segala jenis skala usaha.
·         Kemampuan mengatur pengguna dan hak aksesnya terhadap basis data.
·         Memiliki keamanan yang baik.
·         Memiliki kemampuan untuk melakukan backup, rollback, dan pemulihan data.

Kekurangan :
·         Tidak gratis. SQL Server merupakan database server yang berlisensi. Harga lisensi yang mahal, membuat SQL Server terasa berat untuk perusahaan skala kecil.
·         Hanya mampu berjalan di platform Windows.
·         Pernah terjadinya kelemahan kode eksekusi.

Penerapan pengolahan Database Management System (DBMS) tentu akan lebih baik jika melihat dari segi kegunaan dan beban yang ditimbulkan. Beban (biaya) yang harus dikeluarkan terbayar dengan kebutuhan volume storage yang terpenuhi, fleksibilitas, efektif serta aman.


Daftar Pusaka :
Pengertian Database SQL SERVER, gunadarma online learning
Shelly, Gerry B., & Misty E., Vermaat. (2011) Discovering Computers 2011