Secara umum, definisi cloud computing
(komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi)
dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang
mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer –
komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang
terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.
Teknologi komputer berbasis sistem Cloud
ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server
untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para
pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna
untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.
Pertumbuhan penggunaan teknologi
berbasis Cloud semakin hari semakin meningkat saja, termasuk di kawasan Asia
Pasifik. Sebuah riset dari berbagai lembaga teknologi mencatat setidaknya 87%
pelaku bisnis hingga pertengahan tahun ini, mulai menaruh kepercayaan pada
cloud computing technology tersebut demi kelancaran bisnis mereka.
Adalah Gartner. Inc, sebuah perusahaan
konsultan dan penelitian di bidang teknologi informasi yang memberikan hasil
risetnya (dikutip dari Cellular-News). Hasil riset itu menguraikan sejumlah
prediksi bahwa pada tahun 2014 tepatnya, lebih dari 90% dari jumlah perusahaan
yang ada akan mulai mengadopsi teknologi cloud computing ini. Hanya saja, alat
kerja utama di segmen perusahaan bukan lagi komputer pribadi (PC) tapi akan
digantikan oleh personal cloud atau komputasi awan pribadi.
Personal cloud dipercaya akan memulai
sebuah era baru komputasi yang memberikan fleksibilitas yang lebih baik bagi
pengguna komputer. Dengan personal cloud, pengguna bisa mengakses data mereka
yang tersimpan di cloud melalui perangkat-perangkat bergerak seperti
smartphone, komputer tablet, dan aneka perangkat lain yang terkoneksi internet
sehingga bisa meningkatkan produktivitas para karyawan.
Beberapa manfaat media penyimpanan cloud
diantaranya :
1.
Semua
Data Tersimpan di Server Secara Terpusat
Salah satu keunggulan teknologi cloud
adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu
server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud
Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi
menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll
karena semua telah tersedia secara virtual.
2.
Keamanan
Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan
dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing
seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.
3.
Fleksibilitas
dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas
dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan
bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat
dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa
perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT
kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk
menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat
menyimpan nya secara virtual/melalui internet.
4.
Investasi
Jangka Panjang
Penghematan biaya akan pembelian
inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan
pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket
layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya
royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan
lewat komputasi berbasis Cloud.
Layanan penyimpanan data (informasi)
online/cloud dapat dibagi menjadi beberapa jenis :
• Personal
Cloud Storage
Atau dikenal sebagai mobile cloud
storage, merupakan bagian dari public cloud storage yang digunakan untuk
menyimpan data perorangan pada cloud dan menyediakan akses data tersebut
dimanapun berada. Terdapat juga layanan sinkronisasi data dan sharing ke
berbagai devices. Contohnya adalah Apple iCloud.
• Public
Cloud Storage
Yaitu dimana perusahaan menyewa penyedia
layanan storage untuk menyediakan cloud storage dan mengatur keseluruhan data
perusahaan pada cloud. Model public cloud storage ini cocok untuk jenis data
yang tidak terstruktur. Contoh penyedia layanan public cloud storage adalah
Simple Storage Service (S3) dari Amazon.
• Private
Cloud Storage
Suatu bentuk cloud storage dimana
perusahaan dan penyedia layanan cloud berintegrasi dalam pusat data perusahaan.
Penyedia layanan cloud membentuk suatu infrastruktur dalam pusat data
perusahaan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keamanan dan kecepatan akses
data, ditambah semua kelebihan cloud storage.
• Hybrid
Cloud Storage
Hybrid cloud storage adalah kombinasi
dari public dan private cloud storage dimana data-data penting disimpan dalam
private cloud perusahaan dan data-data lain dan arsip data disimpan serta
diakses melalui public cloud storage pada penyedia layanan cloud.
Layanan Cloud menciptakan model bisnis
yang signifikan, membantu mengurangi biaya operasional modal, meningkatkan
kelincahan bisnis dan meminimalkan risiko, serta memungkinkan sumber daya (dan
personal) untuk beralih dari hanya perawatan pusat data, kini dapat dialihkan
untuk mengejar tujuan bisnis strategis.
Daftar Pustaka
http://www.arief-teknisi.com/2013/04/pengertian-dan-fungsi-hard-disk.html
http://pusatteknologi.com/pengertian-manfaat-cara-kerja-dan-contoh-cloud-computing.html
http://www.gradmalaysia.com/CareerSectorView.aspx?ID=338
http://telkomspeedy.com/node/662
http://inet.detik.com/read/2014/05/08/080842/2576677/319/apa-tantangan-cloud-computing-di-masa-depan
0 komentar:
Posting Komentar